Rekreasi Satu Kampung!

Sunday, July 18, 2010


Saya baru saja pulang dari kota Malang. Tempat pertama yang saya tuju adalah kamar pribadi. Tau benda apa yang pertama kali saya pegang? Yap, my sweet kompi. Ya, panggilan kesayangan untuk laptopku yang bisa dibilang sudah mulai tua. Weits, jangan salah! Walaupun sudah beranjak udzur, kompi saya sungguh berjasa. Apalagi setelah ditambah memori secara gratis oleh teman ayah saya. Saya langsung double click mozilla tersayang dan menulis postingan ini. Saya ingin eksis kembali dalam dunia blog!


Jadwal saya hari ini adalah mengikuti rekreasi tahunan dasawisma yang ada di kampung saya. Hmm.. Kedengarannya seperti acara orang-orang dewasa. Memang! Tapi saya memilih untuk ikut daripada berdiam diri di rumah. Tempat yang dituju adalah Selecta dan Batu Night Spectacular (BNS). Jujur, ketika mendengar dua tempat tersebut saya sungguh tidak bersemangat. Ya, Anda pasti sudah tahu alasannya. Tapi, okelah.. Daripada berprofesi sebagai penjaga rumah.

Pertama, kami mengunjungi tempat wisata bunga, Selecta. Sesampainya di sana, saya bingung apa yang harus saya lakukan. Akhirnya saya putuskan untuk mengikuti ayah dan ibu berkeliling. Yang kami lakukan adalah take a picture dan naik sepeda air. Kegiatan yang standart! Tapi, ya sudahlah..

Panitia memberitahu bahwa tepat pada pukul 12.oo WIB rombongan harus berkumpul di tempat awal bertemu. Saya kira akan melanjutkan ke suatu tempat sebelum kami ke BNS. Ternyata dugaan saya salah! Panitia memilih tempat yang paling atas dan rimbun. Tahu apa yang akan dilakukan? Outbond kecil-kecilan.

Saya kembali memberi hipotesis bahwa ini akan menjadi kegiatan yang sangat membosankan. Dan untuk kedua kalinya, dugaan saya salah! Huft.. Hari ini saya terlalu banyak berburuk sangka. Justru kegiatan kecil-kecilan dan yang saya kira membosankan ini ternyata 'WAH'. Bukan karena apa-apa. Tapi kebersamaan yang selama ini bisa dibilang sangat sulit ditemukan, sekarang bisa dirasakan. Saya tinggal di perumahan yang biasa-biasa saja. Walaupun begitu, yah tahu sendirilah kebiasaan orang perumahan. Individualis!

Hanya ada canda dan taawa. Bahkan, hal ini terus berlangsung sampai kami berada di tempat wisata selanjunya, BNS. Tak ada sedikitpun kesedihan yang menghiasi. Saya sangat menikmati hal itu. Terlebih lagi saya bersyukur melihat kedua orang tua saya berperilaku sangat mesra. Huh, jadi iri!

0 comments:

Post a Comment